Tekan Peredaran Halinar, Kalapas Parepare Beri Pengarahan Langsung kepada WBP
BIDIKKATA.COM, PAREPARE – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare, Marten, Bc.IP., S.H., M.H., memberikan pengarahan langsung kepada seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di lapangan upacara Lapas. Dalam kegiatan tersebut, Kalapas menekankan pentingnya menjaga ketertiban serta mendukung komitmen bersama untuk mewujudkan lingkungan Lapas yang bersih dari handphone, pungutan liar, dan narkoba (halinar).
Dalam arahannya, Kalapas Marten menyampaikan bahwa ketertiban bukan semata-mata tanggung jawab petugas, tetapi juga merupakan bagian dari kesadaran dan tanggung jawab pribadi setiap warga binaan dalam menjalani masa pembinaan.
“Kita semua ingin Lapas Parepare menjadi tempat yang tertib, aman, dan mendukung proses pembinaan. Untuk itu, saya mengajak saudara-saudara semua untuk ikut berperan aktif menjaga lingkungan ini tetap kondusif,” ujarnya di hadapan para WBP.
Lebih lanjut, Marten menegaskan bahwa komitmen terhadap pemberantasan halinar tidak akan mengurangi hak-hak warga binaan yang telah diatur oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Hak-hak tersebut seperti remisi, Pembebasan Bersyarat (PB), dan Cuti Bersyarat (CB) tetap dijamin, selama warga binaan memenuhi persyaratan substantif dan administratif.
“Tidak ada hak yang dihilangkan. Selama saudara berkelakuan baik dan mengikuti pembinaan dengan sungguh-sungguh, maka negara akan memberikan penghargaan berupa hak integrasi seperti remisi, PB, atau CB,” tegasnya.
Kalapas juga memberikan peringatan tegas kepada seluruh WBP untuk tidak tergoda menyalahgunakan alat komunikasi atau terlibat dalam peredaran narkoba di dalam Lapas. Pelanggaran terhadap ketentuan halinar akan ditindak sesuai peraturan yang berlaku, termasuk pengurangan hak-hak tertentu.
Kegiatan pengarahan ini berlangsung dalam suasana tertib, penuh perhatian, dan respons positif dari warga binaan. Kalapas turut memberikan motivasi agar seluruh WBP memanfaatkan masa pidana sebagai kesempatan memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih baik saat kembali ke masyarakat.