Estafet Kepemimpinan Lapas Parepare: Sinergi, Kemanusiaan, dan Langkah Progresif
BIDIKKATA.COM,PAREPARE – Lapas Kelas II A Parepare resmi mengalami pergantian kepemimpinan. Serah terima jabatan antara Kalapas lama Totok Budiyanto A.Md.IP., S.H. dan Kalapas baru Marten Bc.Ip., S.H., M.H. berlangsung pada Rabu (30/4/25), disaksikan langsung oleh Wakil Wali Kota Parepare, H. Hermanto P, serta sejumlah unsur Forkopimda.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Parepare menyampaikan apresiasi atas dedikasi Totok Budiyanto selama menjabat sebagai Kalapas.
Ia menilai bahwa kepemimpinan Totok bersifat edukatif dan produktif, yang tercermin dalam suasana pembinaan yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.
“Kehadiran Bapak Toto Budiyanto yang edukatif dan produktif adalah bukti nyata dari pembinaan yang mengedepankan kemanusiaan. Kami mengapresiasi seluruh dedikasi beliau,” kata Hermanto P.
Ia juga menyambut dengan baik kehadiran Kalapas yang baru, Marten, dan berharap sinergi antara Lapas dengan Pemerintah Kota serta masyarakat terus ditingkatkan. “Kami harap kerja sama ini semakin erat demi pembinaan yang lebih baik ke depan,” tambahnya.
Sementara itu, Totok Budiyanto dalam keterangannya kepada media menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung selama masa jabatannya.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan menggarisbawahi peran media sebagai mitra strategis selama ini.
“Saya ucapkan terima kasih atas sinergi yang telah terjalin. Yang paling berkesan bagi saya adalah hubungan dengan rekan-rekan media. Mereka banyak membantu menyampaikan informasi kepada masyarakat soal program dan kondisi di dalam Lapas,” ujar Totok.
Dalam kesempatan yang sama, Kalapas yang baru, Marten, menyampaikan rencana awal kepemimpinannya. Ia menyatakan akan segera melakukan konsolidasi internal serta menyapa langsung warga binaan guna mendengar aspirasi mereka secara langsung.
“Saya akan mulai dengan meeting bersama jajaran dan menyapa warga binaan. Saya ingin dengar langsung keluhan dan masukan dari mereka. Jika ada yang perlu diperbaiki, kita akan perbaiki,” tegasnya.
Marten juga menekankan bahwa salah satu program prioritas yang akan dijalankannya adalah ketahanan pangan, sesuai instruksi dari Kementerian Imipas.
Menurutnya, program ini penting sebagai bagian dari pemberdayaan warga binaan dan pemenuhan kebutuhan dasar secara mandiri.
“Program ketahanan pangan adalah amanah kementerian dan akan menjadi prioritas kami ke depan. Ini bukan hanya soal kemandirian, tetapi juga pembinaan yang berdampak langsung bagi warga binaan,” jelasnya.